Khilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja Manhaji

Ulama dan Puluhan Ribu Umat Islam Jawa Timur, Ikuti Aksi dan Long March Bela Palestina

Surabaya, jatim (shautululama) – Ahad, 2 Februari 225, Puluhan ribu umat Islam Jawa Timur beserta para ulama melakukan Aksi dan Long March Bela Palestina (AMBP). Aksi ini diselenggarakan oleh gabungan ormas islam Jawa Timur, dengan titik kumpul depan Gedung Grahadi di Jl. Gubernur Suryo, Surabaya.

Aksi dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan menyampaikan edukasi kepada masyarakat tentang fakta genjatan senjata, dan kebiadaban Zionis Israel. Aksi diwarnai dengan orasi dan kecaman atas kebiadaban Zionis Israel terhadap umat Islam di Palestina, serta seruan kepada penguasa muslim untuk menggirimkan pasukan terbaik untuk membantu Palestina.

Aksi diikuti oleh para ulama, pengasuh pondok pesantren, beserta santri dan muhibinnya yang membentangkan spanduk dan poster yang bernada kecaman atas kedzaliman zionis Israel dan dukungan atas perjuangan umat Islam Palestina.

Hastag “AynalMuslimun”, “HentikanGenosidaMuslimPalestina”, “DariSurabayaBelaPalestina”, “AksiBelaPalestina”, “202BelaPalestina”.

Masa berjalan kaki (long march) dari Gedung Grahadi menuju Gedung DPRD Jatim di Jl. Indrapura Surabaya yang berjarak sekitar 4Km. Jarak yang jauh tidak menyurut semangat para peserta aksi, apa yang dilakukan oleh peserta aksi tidak sebanding dengan penderitaan saudara di Palestina.

Dalam orasinya, para orator menyerukan kepada penguasa muslim untuk mengirimkan pasukan terbaiknya, untuk mengusir penjajah Zionis Israel dari Bumi Palestina. Para ulama yang menjadi orator juga mengingatkan bahwa sifat / karakter bangsa Zionis Israel adalah suka berbohong, suka mengingkari perjanjian.

“Gencatan senjatan antara Hamas dan Zionis Yahudi efektif berjalan mulai 19 Januari 2025 sampai bulan April 2025. Namun perjanjian tersebut belum sampai pada kesepakatan tentang bagaimana nasib bangsa Palestina pasca berakhirnya gencatan senjata. Yang artinya bahwa pasca April 2025 tidak ada jaminan sama sekali bahwa Zionis Yahudi tidak akan kembali melakukan serangan kepada rakyat Palestina“, ungkap salah satu orator

Para orator mengingatkan, “kita kaum Muslimin harus ingat, bahwa dalam lima belas bulan genosida brutal yang dilakukan Zionis Yahudi terhadap rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza, telah menghilangkan nyawa 47.306 saudara kita di Palestina, termasuk 14.500 anak-anak. Belum lagi ada 111.483 orang lainnya terluka, kerusakan infrastruktur dasar masyarakat yang sangat parah, seperti sekolah, rumah sakit, pemukiman warga, gedung pemerintahan, dan sarana prasarana lainnya. Sebuah tindakan biadab yang sesungguhnya tidak boleh ditolerir oleh Kaum Muslimin“.

Oleh karena itu, solusinya adalah jihad yang akan dikomando oleh seorang Khalifah yang akan menggerakan potensi tentara terbaik untuk mengusir Zionis Israel dari Bumi Palestina, Bumi umat Islam. Tawaran dua negara bukan solusi, justru itu mengakui eksistensi penjajahan Zionis Israel atas tanah Palestina.

Masa aksi menyambut dengan pekik tabir menyambut para orator. Hingga awal hingga akhir masa tetap semangat dan istiqomah melakukan long march untuk kembali ke titik awal aksi di depan Gedung Grahadi.

Saksikan videonya

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button