
Pasuruan, Jatim (shautululama) – Pada Selasa, 13 Agustus 2024 Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda Pasuruan, Ustaz Nur Hidayat menyampaikan pesan yang mendalam dalam tajuk “Penyegaran Makna Kemerdekaan Kita dari Seremoni menuju Kemerdekaan Hakiki, Merdeka dari Penjajahan Demokrasi-Kapitalisme dan Komunisme”. Beliau menegaskan bahwa Indonesia saat ini belum mencapai kemerdekaan yang sesungguhnya. Kemerdekaan yang kita rayakan setiap tahun hanyalah kemerdekaan semu, yang bersifat seremonial semata.
“Kemerdekaan hakiki hanya dapat dicapai dengan melepaskan diri dari cengkeraman sistem demokrasi kapitalisme yang saat ini mendominasi negeri ini dan negeri-negeri muslim lainnya,” tutur Ustaz Nur Hidayat.
Dalam pandangannya, sistem demokrasi kapitalisme hanya menghasilkan kemerdekaan yang semu dan tidak mampu memberikan kebebasan sejati kepada rakyat. Untuk mencapai kemerdekaan yang hakiki, Ustad Nur Hidayat menekankan pentingnya penerapan sistem Islam, yaitu sistem Daulah Khilafah Rasyidah ala Minhajin Nubuah.
Ustaz Nur Hidayat juga menjelaskan empat faktor penting untuk menuju perubahan menuju kemerdekaan hakiki. Pertama, kesadaran bahwa kondisi saat ini adalah kondisi yang rusak, yang merupakan modal utama untuk menuju perubahan. Kedua, pengetahuan tentang sistem Islam sebagai pengganti sistem yang rusak saat ini. Ketiga, pemahaman tentang metode yang benar dalam menegakkan sistem Islam, yaitu metode yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Keempat, pentingnya berbondong-bondong bergabung dengan kelompok dakwah yang mengikuti metode kenabian untuk mewujudkan perubahan ini.
Beliau menambahkan bahwa perubahan yang hakiki hanya dapat terjadi ketika sistem Islam diterapkan secara penuh, dan hal ini akan membawa kemerdekaan yang sesungguhnya bagi umat Islam. “Kemerdekaan hakiki adalah ketika manusia tidak menghamba kecuali hanya kepada Allah SWT,” imbuhnya.
Sebagai penutup, beliau mengajak seluruh umat Islam untuk merapatkan barisan dan berjuang bersama-sama untuk menegakkan Daulah Khilafah ala Minhajin Nubuah, karena hanya dengan khilafah inilah seluruh syariat Islam dapat diterapkan di muka bumi, membawa rahmat bagi seluruh alam.[]