Kota Malang, (Shautululama) – Sistem demokrasi telah menjadikan Indonesia semakin tidak karu-karuan. Para penyelenggara negara yang terbentuk melalui sistem demokrasi semakin nampak berkhidmat kepada asing penjajah, seraya mengabaikan, mendhalimi dan menyengsarakan rakyat. (27/7/2024)
Disisi lain seharusnya sumber daya manusia (SDM) dalam negeri lebih diutamakan. Tetapi kenyataannya, sumber daya manusia (SDM) dalam negeri yang berkualitas diabaikan dan lebih senang mengimpor dari luar negeri.
Sementara itu, dalam mengambil kebijakan, para penyelenggara negara lebih mengutamakan arahan atau tekanan dan restu luar negeri. Sehingga, rahasia negara –berupa data nasional– pun bocor dan jatuh ke tangan asing penjajah. Sungguh, demokrasi telah menjadikan Indonesia semakin tidak berdaulat dan berada dalam kendali asing penjajah.
Sebagai bentuk tanggung jawab syar’I tentu tak bisa tinggal diam, Kami para Ulama Aswaja Kota Malang pada Sabtu, 27 Juli 2024 pukul 20.00–21.30 WIB menyelenggarakan Multaqo Ulama dengan tema: “Impor Ribuan Dokter LN dan Kebocoran Data Nasional Adalah Ancaman Kedaulatan, Masihkah Demokrasi Bisa Bertahan?” yang disiarkan live di kanal YouTube Hidup Berkah.
Acara diisi taushiyah-taushiyah dari para ulama Aswaja kota Malang dan diakhiri dengan pembacaan hasil kajian pada Multaqa Ulama Kota Malang yang dibacakan oleh Ustadz Drs. Muhammad Sya’roni (Ulama dan Mubaligh di Kota Malang).