Tasikmalaya, Jabar (shautululama) – Kamis, 23 Mei 2024, pukul 09.00 pagi, tampak para ulama dan kiyai berdatangan ke pondok Syiarul Huda Kab. Tasikmalaya Jawa Barat untuk melaksanakan kegiatan Multaqo Ulama Aswaja dalam menyikapi persoalan keumatan khususnya di Palestina
Kegiatan ini di hadiri oleh puluhan ulama dan kiyai di wilayah Tasikmalaya. Acara yang di pandu oleh ust. Agus Alfath, S.Pd.I di awali dengan pembacaan kalam ilahi oleh ust. Wawan Kusnadi, S.Pd.I, setelah itu dilanjutkan sambutan tunggal sekaligus ucapan selamat datang dari Roisul Multaqo almukarom Kiyai Yopi Purwadyi
Pada kesempatan ini, kiyai Yopi Purwadyi menyampaikan pentingnya membangun kepekaan, kepedulian, dan kesadaran umat Islam atas segala bentuk persoalan yang menimpa umat Islam saat ini, karena hal ini merupakan pembuktian keimanan kita kepada Allah SWT. Apalagi terhadap persoalan Palestina yang hingga saat ini belum kunjung selesai, pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh almukarom Kiyai Imam Burhanuddin, beliau menyampaikan bahwa jika kita tidak memiliki kepedulian dan rasa kasih sayang terhadap sesama, khawatir Allah SWT tidak lagi peduli terhadap kita hingga tidak lagi diakui sebagai umatnya Nabi Muhammad Saw.
KH. Dedi Bandasan yang merupakan ulama dan pimpinan salah satu pondok pesantren di Kab. Tasikmalaya, menjelaskan bahwa sebab utama kegagalan umat Islam saat ini dalam perjuangnya adalah karena ketidakjelasan fikroh dan thoriqoh dalam perjuang menuju Izul Islam walmuslimin. Selain itu ideologi kapitalisme sekularisme dan komunisme atheisme menjadi sumber kerusakan pemikiran umat Islam saat ini, pungkasnya
Acara yg berlangsung selama dua jam ini, di tutup dengan doa yang dipimpin oleh KH. Ijaz salah satu tokoh/ulama dari kota Tasikmalaya. Setelah doa selesai, dilanjutkan dengan mushofahah dan shalat Dzuhur berjamaah.[]