Probolinggo, Jatim (shautululama) – Kyai Harist Abu Wasil, Pengasuh MT Nurul Islam Lumajang, mengatakan bahwa seharusnya orang beriman tidak mengadopsi demokrasi.
“Seharusnya orang beriman tidak mengadopsi demokrasi, campkakkan demokrasi solusinya adalah islam yaitu didalamnya adalah khilafah,” Ujarnya dalam Multaqo Ulama Aswaja, selasa (12/11/2024), di kanal YouTube NgajiProID.
Kemudian Kyai Harist menerangkan bahwa khilafah adalah sistem kepemimpinan ummat yang menerapkan hukum Allah.
“Orang yang mengadopsi atau yang berkeyakinan dengan demokrasi ini dengan sengaja atau secara i’tiqodi, maka dia telah beriman sebagian ayat Allah dan kufur kepada sebagian ayat Allah,” tegasnya.
Beliau kemudian menjelaskan bahwa dasar dari demokrasi adalah pemisahan agama dari kehidupan.
“Ini adalah bertolak belakang dengan aqidah kita semua,” pungkasnya.
Multaqa Ulama Aswaja dengan tema “Menyongsong Indonesia Baru, Saatnya Membuang Komunisme dan Demokrasi”, dilaksanakan secara berurutan di seluruh wilayah Indonesia, sebagai bentuk kepedulian ulama atas kondisi negeri ini, agar lebih berkah.