Bandung, Jabar (shautululama) – Forum Ulama Aswaja (FUA) Jawa Barat menyelenggarakan Multaqo Ulama Aswaja Jawa Barat dalam rangka menyeru TNI untuk terjun melakukan mengusir dan membebaskan entitas Zionis Yahudi dari bumi yang diberkahi, Palestina.
Seruan ini disampaikan di tengah gempuran Zionis terhadap posisi terjepit dari lebih 1,7 juta penduduk Rafah, Gaza Selatan, Palestina.
Multaqo Ulama ini mengangkat tema “Mengalahkan Zionis Yahudi di Palestina, Seruan untuk TNI dari Ulama Jawa Barat !”
Para Ulama yang hadir dalam Multaqo yang dilakukan secara hybrid (online dan offline) pada Sabtu, 18 Mei 2024, dihadiri ulama dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Pada bagian pembukaan, Ustad Dr KH. Hakim Abdurrahman, selaku shahibul hajat, menyampaikan bahwa melalui acara ini ulama menyerukan bahwa solusi bagi palestina adalah Jihad dan Khilafah.
“Belum ada usaha serius dari para penguasa kaum Muslimin. Melalui Multaqo ini, para ulama menyerukan gelora Jihad dan pentingnya penegakan Khilafah untuk membebaskan Palestina” Tegasnya.
Ajengan Agus Dadang, Ulama Aswaja Kabupaten Bandung mengatakan, “Akar permasalahan Palestina adalah penjajahan Entitas Zionis pasca ketiadaan Khilafah yang runtuh tahun 1924. Pembubaran Khilafah adalah bencana besar bagi umat dan darah ditumpahkan dengan murah”.
Ketiadaan Khilafah berdampak hilangnya perisai dan di saat yang sama, para penguasa negeri-negeri Islam abai atas penderitaan Palestina.
“Di sekitar Palestina ada Jordan, Mesir, Turki, Suriah, Irak yang merupakan sesama saudara Muslim. Namun mereka tidak mampu menolong karena sekat nasionalisme! Inilah buah penjajahan.” Demikian ungkap Ulama Aswaja asal Sumedang, Ajengan Pitra Sagara.
Dalam pandangan Ustadz Taufiq Abdulkarim dari Kota Bandung, pembantaian yang menimpa umat Islam di Palestina tak terkecuali di belahan dunia lainnya merupakan wujud keberhasilan Barat dalam mempropagandakan agar ayat-ayat perang tidak diajarkan.
“Padahal, Allah SWT telah mewajibkan berjihad. Akhirnya, umat mengalami pembantaian dimana-mana karena mengabaikan jihad”, Pungkasnya.
Meskipun umat Islam dibelenggu oleh para penguasa yang khianat dan sekat-sekat nasionalisme, Ajengan Mursyid Hidayat mendorong agar tentara di negeri-negeri Islam menjadi bagian dari tentara yang Allah SWT kirim.
“Semoga Allah mengirim bala bantuan tentara yang ada di langit dan di bumi walaupun negara-negara di negeri Islam tidak mau, semoga Allah membalikan hati mereka untuk mengirimkan tentara ke Palestina!” Tegasnya.
Selain itu, Ajengan Furqonuddin dari Kabupaten Bandung Barat, menegaskan alasan mengapa Jihad dan Khilafah sebagai solusi satu-satunya bagi Palestina. “Kenapa Jihad, karena Allah SWT mewajibkannya dan melarang berdamai dengan musuh-musuh Islam dan kenapa Khilafah, karena hanya dengan Khilafah akan hadir kekuatan yang melawan kekuatan Zionis yang dibantu negara-negara Barat.” Tandasnya.
Multaqo Aswaja Jawa Barat ini diakhiri dengan pembacaan pernyataan sikap yang disampaikan oleh KH. Muhammad Fuad.
“Multaqo Ulama ASWAJA Jawa Barat menyerukan agar umat meningkatkan keimanan untuk menegakan Khilafah dan menyerukan juga kepada tokoh dan ulama untuk membimbing umat agar meningkatkan keimanan untuk memikul kewajiban dalam menunaikan syariat yaitu kewajiban Jihad dan Khilafah.”
