Khilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja Manhaji

Multaqo Ulama Aswaja Tapalkuda Jatim, Tapera dan Konten Kurikulum Cabul Penghancuran Moral Generasi Muda Ala Demokrasi

Pasuruan, Jatim (shautululama) – Campakkan demokrasai, buang kapitalisme sekuler kemudian kita ganti dengan syariat islam kita ganti dengan Khilafah, Pernyataan tersebut disampaikan Oleh Shohibul Fadhilah Al-Mukarrom Kyai sepuh Zainulloh Muslim, Beliau selaku Pengasuh Pondok Tahfidz Al Itqon Pasuruan pada acara Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda Pasuruan 1445 H. bertajuk “Tapera serta Kurikulum Cabul dan Kekerasan, Bukti Nyata Kezaliman dan Penghancuran Moral Ala Demokrasi” (Selasa, 25/6/024) [LIVE] di channel Bromo Bermartabat

“Nampaknya beban yang ditanggung oleh rakyat Indonesia dari hari ke hari semakin berat, sebelumnya ada BPJS, kemudian harga bahan kebutuhan masyarakat semakin melonjak naik, pajakpun juga naik, kemudian yang terbaru adalah Tabungan Perumahan rakyat (TAPERA), yang itu akan dipungut dari rakyat, yang tentu ini akan membebani rakyat, ditambah lagi ini yang paling mengenaskan dan sangat kita sayangkan karena ini menyangkut generasi muda bangsa ini, dimana di kurikulum pendidikan saat ini ternyata di dalamnya memuat sesuatu yang cabul dan porno”, Ungkap beliau.

Beliau melanjutkan, “Ini semua adalah problem-problem yang dihadapi oleh bangsa ini, sementara bangsa ini kita tau ummat islamnya terbesar, hanya saja problem problem itu terus menimpa, kenapa ? jawabannya adalah satu yakni karena tidak memakai hukum Allah SWT, selama ini yang dipakai oleh bangsa ini dan juga bangsa bangsa lainnya di dunia ini adalah ideologi Kapitalisme sekuler, dengan demokrasi di dalamnya, sehingga tidak mampu mensejahterakan raknyatnya, yang ada adalah penderitaan demi penderitaan, masalah demi masalah.

“Kuncinya sederhana saja, campakkan demokrasai buang demokrasi buang kapitalisme sekuler kemudian kita ganti dengan syariat islam kita ganti dengan Khilafah” Tegas beliau.

“Kapitalisme demokrasi ini hanya berjaya setelah runtuhnya Uni Soviet di era 90-an, hanya sementara menjadi polisi dunia, sementara kalau kita melihat sejarah, ummat islam dengan khilafahnya telah mempimpin dunia selama 1.300 tahun, bayangkan lama kita ini memimpin dunia.” Tuturnya.

“Muslim yang cerdas pasti sudah mengetahui betapa hebatanya kekhilafahan itu serta telah mampu mensejahterakan ummatnya bukan hanya ummat islam tetapi juga non Muslim juga memperoleh kesejahteraan, oleh karenanya sudah waktunya, dan wes wayahe khilafah ini memimpin dunia, dan kita harus ambil bagian di dalam memperjuangkan tegaknya syariah secara kaffah di bawah naungan khilafah, terutama para ulama harus berada di garda terdepan dalam perjuangan tersebut”. Pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button