Probolinggo, Jatim (shautululama) – Di tengah-tengah momentum Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79 ini, Da’i Muda Probolinggo Ustadz Abu Ibrohim mengungkapkan bahwa jika memang Negeri ini merdeka, maka bisa dipastikan rakyatnya akan makmur.
“Jika hari ini Indonesia dilihat dan dikatakan sebagai Negara yang merdeka maka sudahlah pasti kita menjadi rakyat yang makmur,” ungkapnya dalam Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda Probolinggo: Penyegaran Makna Kemerdekaan Kita: Dari Seremoni Menuju Kemerdekaan Hakiki, Selasa (13/8/2024) di kanal Youtube NgajiProID.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kenyataan yang ada di Negeri ini ternyata sebaliknya. “Kemiskinan semakin meningkat, pengangguran semakin meningkat, harga-harga bahan pokok semakin naik harganya, bahkan pajak-pajak ditarik dan dimunculkan pajak-pajak baru yang tidak masuk akal, tentu ini bukanlah bentuk kemerdekaan,” bebernya.
Dan ia membongkar bagaimana rakyat di Negeri ini akan makmur jika kekayaan yang ada tidak bisa dinikmati sendiri. “Bayangkan berapa banyak sumber daya alam yang kita miliki dari mulai emas, nomor satu terbesar di dunia, minyak kita luar biasa, bahkan kekayaan sumber daya alam kita yang lain sangat-sangat mampu memenuhi kebutuhan kita, dari tambang dari satu tambang saja mampu memberi satu kepala, menurut Prof Mahfud 2 juta per-kepala tanpa harus bekerja, hal ini andai dikelola dengan cara yang baik dari satu tambang saja,” tegasnya.
Maka ia meminta kepada Pemuda dan para Alim untuk memperjuangkan kemerdekaan yang hakiki. Bukan pejajahan fisik dengan seruan jihad tetapi penjajahan non fisik melalui budaya pendidikan dan lain-lain sebagainya.
“Oleh karenanya kita butuh semangat baru untuk memperjuangkan kemerdekaan yang hakiki ini yaitu dengan cara menegakkan kembali syariat Islam di dalam tatanan kehidupan kita, menyembah satu-satunya kepada Allah, tidak ada penindasan, tidak ada perbudakan, penyembahan manusia terhadap manusia yang lain, In sya Allah kalaulah ini bisa diraih oleh umat Islam, oleh kaum muslimin maka Allah akan menurunkan keberkahan baik dari langit maupun dari bumi,” pungkasnya. [] Muhriz
