Probolinggo, Jatim (shautululama) – Multaqo Ulama aswaja tapal kuda Probolinggo, Ustadz Ismail Pengasuh Majelis Taklim Ma’anil Quran menjelaskan bahwa hanya islam satu-satunya agama yang mampu memimpin peradaban dunia saat ini.
“Islam adalah satu-satunya agama yang mampu memimpin peradaban dunia di sepanjang sejarah dan itu bisa dibuktikan secara historis. Islam mampu memimpin peradaban dunia dengan sistem dan peraturan Islam yang sifatnya komprehensif,” ujarnya dalam dalam acara Multaqo Ulama Aswaja Tapal Kuda Probolinggo: Penyegaran makna kemerdekaan kita: Dari Seremoni menuju Kemerdekaan Hakiki, Merdeka dari Penjajahan Demokrasi-Kapitalisme dan Komunisme, Selasa (13/08/2024), di kanal YouTube NgajiProID.
Walaupun orang Kafir selalu memanipulasi dan menutupi kebesaran peradaban Islam, lanjutnya. Tak hanya itu, Islam juga sebagai agama pembanding dengan ideologi lain seperti kapitalis dan komunis. “Dalam ideologi kapitalisme, dalam upaya menerapkan ideologinya dan menyebarkannya, penjajahan adalah gaya utama mereka. Maka pada saat ini, saat manusia dan dunia sedang ditimpa dengan berbagai problem baik masalah politik, ekonomi, militer, dan lain sebagainya,” bebernya.
“Maka tidak ada harapan lain kecuali kita berharap kepada Islam itu sendiri Karena Allah subhanahu wa taala menjanjikan di dalam al-qur’an:
هُوَ الَّذِيْٓ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهٖۙ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ
“Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk (Al-Qur’an) dan agama yang benar untuk diunggulkan atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik tidak menyukai” Ini merupakan janji Allah ﷻ . Islam akan unggul, akan menang di atas semua agama, termasuk di atas semua ideologi,” imbuhnya.
“Sehingga permasalahan dunia, berharap kepada orang kafir, organisasi dunia, PBB dan hal yang yang lainnya, organisasi yang lainnya itu sama dengan bunuh diri di hadapan mereka”lanjutnya.
Tetapi ia juga mempertanyakan kenapa Islam dan kaum Muslimin saat ini masih belum bisa menyelamatkan dunia dari kerusakan dan keserakahan para Kapitalis? Ada dua penyebab itu terjadi.
“Pertama, kaum muslimin jauh dari Islam itu sendiri baik pemahaman maupun pengamalan, karena Alah ﷻ berfirman:
وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى
Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”
Sedangkan yang kedua, tidak ada tidak ada seorang pemimpin tunggal yang menyatukan kaum Muslimin dalam sebuah bingkai Daulah Islam. “Sehingga kaum muslimin itu seperti umat yang satu kelihatannya, tapi bercerai-berai. Sedangkan penyebab kedua , sebagaimana yang dikatakan oleh Al Imam Al Ghozali dalam kita. “Al Tibr al Masbuk fi Nashihah al Muluk” mengatakan:
الدين والملك توأمان. مثل اخوين. ولدا من بطن واحد
“Agama dan negara bagaikan saudara kembar. Keduanya lahir dari satu sumber” maka tidak dapat bisa dipisahkan,” pungkasnya.[]AbuGe