
Semarang, Jateng (Shautululama) – Alhamdulillah tsumma Alhamdulillah, Ahad, 21 juli 2024 digelar Multaqo Ulama Aswaja Semarang yang mengambil tema “Tapera, Kurikulum Cabul dan Kekerasan Ancaman Generasi, Indikasi Demokrasi Gagal Total” telah sukses diselenggarakan di Ma’had Al Utrujjah, Tlogo Mulyo Semarang.
Salah satu ulama yang menyampaikan kalamnya dalam forum ulama Semarang ini adalah Ustad Teguh Afriyanto {MT. Ngaji Khoir}. Beliau menyampaikan kebangkitan umat karena kebangkitan pemikiran dan kemunduran umat karena kemunduran pemikiran. Umat Islam akan bangkit ketika pemikirannya bangkit, dan umat akan mulia juga ketika pemikirannya mulia.
Pertanyaannya pemikiran umat seperti apa yang membuat bangkit?
Ternyata kebangkitan umat bukan bangkit karena ekonomi, ahklak, pendidikan dan teknologi. Ternyata yang menjadikan bangkit adalah bangkitnya pemikiran yang menggugah. Pemikiran yang diawali dan didasari dengan pemahaman hakikat penciptaan dirinya.
Kebangkitan umat karena kebangkitan pemikirannya. Orang kafir membaca itu, Barat membaca bahwa kebangkitan umat bukan karena ekonomi, akhlak dan teknologi tapi karena pemikirannya, yaitu pemikiran yang mendasar yaitu dari mana manusia berasal, untuk apa hidup dan ke mana akan kembali. Pemikiran mendasar ini ingin dihambat oleh orang-orang kafir.
Salah satu pintu masuknya adalah melalui pintu pendidikan. Maka diberikanlah konten-konten yang negatif. Oleh karena itu, sistem pendidikan harus dikembalikan kepada Islam. Ujarnya