Jakarta, (shautululama) – Multaqa Ulama Aswaja Nusantara digelar pada Ahad (29/9/2024). Tema yang dibahas “Menatap Masa Depan Negeri Kita, Pelajaran Peristiwa G30S PKI dan Carut Marut di Bawah Sistem Demokrasi”.
Hadir para ulama perwakilan dari seluruh Nusantara, ada yang hadir secara offline maupun secara online. Namun itu semua tidak menyurut semangat untuk turut aktif terlibat dalam forum Ulama Nusantara ini.
Salah satu ulama yang mendapatkan ihtirom dari panitia penyelenggara adalah KH Ahmad Fadholi, Ulama Aswaja Jawa Tengah.
Beliau, mengingatkan momentum ulama meneladani Rasulullah SAW. Yang tak kalah penting cara Rasulullah berinteraksi dengan masyarakat. Beberapa hal itu telah dibukukan ulama.
“Mislanya Al Ahkamus Sulthaniyah Imam Al Mawardi, Nidzamul Hukmi fil Islam Syekh Taqiyuddin an Nabhani, maupun karangan Abu Ya’la,”ungkapnya.
“Forum ini kita bertugas membimbing di tengah umat sebagi guru. Satu aspek memantapkan akidah Islam bahwa akidah itu dasar untuk bernegara dan bermasyarakat dalam kehidupan. Itu sangat layak, sesuai akal, dan fitrah manusia,” pesan pentingnya.
Lanjutnya, “kita punya kewajiban untuk mengedukasi umat, sehingga umat itu tertunjuk pada sistem yang benar. Tidak tertipu setiap 5 tahun. Tertipu lagi 5 tahun, tertipu lagi 5 tahun, tertipu lagi gak selesai-selesai.
Di akhir multaqo ini dibacakan hasil kajian Ulama Aswaja Nusantara terkait dengan tema yang menjadi pembahasan.
