Khilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja Manhaji

Multaqo Ulama Aswaja Nusantara, Komunisme Musuh Agama, Demokrasi Tinggalkan, Islam Terapkan

Jakarta, (shautululama) – Tema Multaqo Ulama Aswaja Nusantara kali ini tentang “Menatap Masa Depan Negeri Kita, Pelajaran Peristiwa G30S PKI dan Carut Marut di Bawah Sistem Demokrasi”.

Hal ini berkaitan dengan moment kelam sejarah pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) pada 30 September 1965, yang dikenal dengan G30S PKI.

KH Ali Muslim, Ulama Aswaja Jawa Barat, perwakilan ulama Jawa Barat, merasa geram dengan kebiadaban G30S PKI. Seperti terungkap kemunculan Inpres terkait pelanggaran HAM berat yang berpotensi mengembalikan sejarah. Beliau juga menyikapi sikap diam penguasa negeri Islam terhadap penderitaan yang menimpa kaum muslimin di Uighur.

“Di negeri ini jadi cermin lembah ketundukan pada rezim komunis. Makanya banyak proyek dengan kelompok oligarki yang berkuasa di Indonesia untuk kepentingan oligarki. Utang alih-alih untuk kepentingan rakyat. Justru semakin memberatkan rakyat,” bebernya.

Islam, KH Ali melanjutkan, tidak hanya sekedar sebagai ajaran ritual dan spiritual atau hanya akhlak, tetapi juga ajaran politik dan muamalah. Jadi politik harus untuk kepentingan Islam dan umat Islam, bukan yang lain. Bukan untuk kapitalisme. Apalagi untuk sosialis komunis.

Multaqo Ulama Aswaja Nusantara ini dilaksanakan secara hibrid, online dan offline sehingga bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Pun pula ulama yang berhalangan hadir secara offline, bisa menyampaikan pendapatnya melalui online.

Para ulama Aswaja se Nusantara semakin bersemangat berjuang untuk membina umat, menjadi garda terdepan menyelamatkan umat dari kesesatan ideologi komunisme dan demokrasi.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button