Khilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja Manhaji

Multaqo Maulid Ulama Aswaja Kasepuhan Kab. Bogor Timur, Khilafah Ajaran Mulia Islam Untuk Mengatur Negara

Kab. Bogor (shautululama) – Habib Sayyid Alwi Al Khirid dalam kalamnya di acara Multaqo Maulid Ulama Aswaja Kasepuhan Kab. Bogor Timur menjelaskan awal lahirnya komunisme dari sikap anti kapitalisme yang dianggap menindas masyarakat.

Komunisme memandang Kapitalisme sebagai penindas rakyat lemah, namun ideologi ini sangat anti agama karena akidahnya materialisme, tidak percaya adanya Pencipta.

“Namun sayang komunisme selalu memberikan solusi yang berdarah-darah. Jutaan jiwa hilang ketika Rusia dikudeta partai komunis. China pun demikian, pertarungan antara partai Komunis China melawan gerakan nasionalis kapitalis China berujung pada konflik yang dimenangkan Mao Tse Dong. Di Indonesia sendiri pembantaian terhadap umat islam dan ulama sudah terjadi dua kali. Pemberontakan di Madiun 1948 dan pemberontakan G30S/PKI 1965”, ujar beliau

“Saat ini sungguh disayangkan ada orang yang mengaku muslim bahkan disebut ulama tetapi menyamakan antara ajaran Khilafah dengan ajaran Komunisme. Lalu menyerang Khilafah dengan membuat istilah Khilafahisme. Istilah itu secara langsung mau tak langsung menyerang kata Khilafah yang merupakan ajaran Islam yang luhur. Khilafah adalah hak milik seluruh kaum Muslimin”, lanjut beliau

Dalam sistem Khilafah, banyak orang dengan suku, ras dan agama bisa hidup harmonis. Luas wilayahnya sebesar 2/3 dunia dengan jangka waktu 14 abad. Dalam Khilafah tidak ada kekerasan antar kelas seperti dalam komunisme, bahkan menurut Will Durrant dalam Story of Civilization, Khilafah mempunyai kontribusi yang besar untuk dunia. Khalifah telah memberikan keamanan kepada manusia hingga batas yang luar biasa besarnya bagi kehidupan dan kerja keras mereka”, pungkas beliau.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button