
Kota Padang-Sumbar (shautululama) – Dalam konteks politik global saat ini. Riak perjuangan menegakkan Islam syariah khilafah ala manhaj nubuwah terus membumbung dinusantara hingga sentero negeri muslim dunia
Zionis yang terus membuat kerusakan tak terhenti, negeri yang tenggelam eforia koalisi melupakan nasi untuk anak negri ditambah ranah minang terpuruk pergaulan bebas menyimpang juga cobaan galodo banjir bandang
Maka para ulama adakan temu ulama Sumatra Barat pada sabtu (22/6) dengan tema Dzulhijjah “Demokrasi gagal Terapkan Syariah & Khilafah”
Buya Prof. H. Fahmi Lukman ulama asal Pariaman dalam prolognya menyampaikan bahwa ulama garda terdepan menjaga, membela dan mengurus urusan umat. Maka sudah tepat ulama tetap berjalan dijalur Kaffah mereka.
“Insyaallah tujuan lanjutkan kehidupan Islam dengan tegaknya syariah khilafah sebagai pelindung harta jiwa kehormatan umat benar benar terwujud seperti 13 abad pernah diwujudkan dan kita bersyukur diberi rezeki anugerah menjadi pejuangnya” tutup Ketua HILMI (Hmpunan Intelektual Muslim Indonesia) ini
Setelah diskusi feedback dan tausiyah ulama, menjelang ashar lima puluhan lebih ulama dan dai umat dari berbagai kabupaten sesumbar mengakhiri pertemuan ini dengan bekal berharga yakni Demokrasi telah gagal saatnya terapkan Syariah Khilafah. Semoga pertemuan Dzulhijjah makin solid membina umat kembali ke yang bana. Wallahua’lam []