Kendari, Sultra (shautululama) – Ratusan Tokoh Ummat dari kalangan Ulama,Intelektual Bahkan Pengusaha Sesulawesi Tenggara kembali berdiskusi tentang perubahan dan kemerdekaan hakiki dalam acara Multaqo Ulama,Intelektual dan Tokoh Ummat Aswaja Sulawesi Tenggara, Sabtu (31/8/2024).
Acara yang disiarkan langsung melalui channel YouTube Kendari Bertakwa ini, dipandu oleh Ustadz Firdaus Madanau dengan tema “Perubahan dan Kemerdekaan Hakiki, Mungkinkah Ada dalam Demokrasi?”
Acara tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dengan Qori Ustadz Yasir dilanjutkan Kalimatul Taqdim dan Sambutan Oleh Sohibul Hajat dan Rois Multaqo KH.Amrin Amrulah,beliau Menjelaskan Bahwa Multaqo ini adalah Rangkaian Kegiatan yang Dilaksanakan Forum Ulama Aswaja Sultra untuk mengajak segenap Elemen Ummat islam Daerah ini agar sadar tentang kebobrokan Sistem saat ini dan mengajak para ‘Alim mau memperjuangkan Tegaknya Khilafah serta Jangan Takut memperjuangkan Khilafah,kerna ini adalah mahkota kewajiban yang di sambut pekikan takbir oleh para peserta Mulataqo.Di multaqo ini juga hadir sejumlah pembicara dari kalangan ulama, dai, hingga tokoh agama.
Para pembicara antara lain Ustadz Darwin Abdul Gani, S.Pd.I, yang membawakan tema Makna Kemerdekaan Hakiki, Kyai Muh. Yasin, S.Pd., M.Pd dengan tema Islam Sebagai Solusi dalam Bingkai Khilafah, dan KH. Zainal Abidin yang memaparkan Perubahan dari Kemerdekaan Seremonial menuju Kemerdekaan Hakiki.
Selain itu, Ustadz Habbib Fahri menyampaikan materi tentang Peran Ulama Menuju Perubahan, Kyai Yuslan Abu Fikri, SE mengangkat tema Potensi Indonesia Menjadi Daulatul ‘Ula, dan Kyai Resman, Lc. membahas Khilafah: Ajaran Ahlusunnah Wal Jamaah Warisan Rasulullah SAW.
Menjelang akhir acara, para pemateri dan peserta sepakat membacakan seruan untuk umat Islam, khususnya di Sulawesi Tenggara, serta umat Islam di seluruh dunia, agar bersatu memperjuangkan tegaknya Khilafah sebagai solusi menuju perubahan dan kemerdekaan hakiki.
Seruan tersebut disampaikan dalam bentuk pernyataan sikap yang dipimpin langsung oleh Ustadz Husen Harun Akuba. Kegiatan ini ditutup dengan pembacaan doa oleh Ustadz Abu Hakim.