Khilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja Manhaji

Multaqa Ulama Aswaja Sulsel, Kemerdekaan Kita Masih Jauh Dari Nyata

Makassar, Sulsel (shautululama) – Multaqo Ulama Ahlusunnah wal jamaah Sulawesi Selatan, telah berhasil digelar (18/08/24). Mengusung tema Mewujudkan Kemerdekaan Hakiki dengan Islam Kaffah, dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan. Terlihat dari kalangan ulama, tokoh umat, tokoh pemuda, tampak antusias mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Aiman (Aliansi Ulama Nusantara) Sulawesi Selatan.

Multaqo Ulama Ahlusunnah wal Jamaah Sulawesi Selatan, berusaha mengajak peserta untuk melakukan refleksi, apakah benar kita sudah merdeka? Satu pembahasan yang cocok dengan momentum peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

“Negara kita ini katanya sudah merdeka. Tetapi masih punya banyak utang. Biasanya yang punya banyak utang, mudah dikendalikan, oleh pemberi utang. Kalau begitu, apakah kita benar-benar sudah merdeka?” Ungkap Ustad Mustadim, dalam sambutannya sebagai penyelenggara acara.

Ustad Mustadim juga menyinggung tentang penjajahan gaya baru yang sedang menyerang bangsa ini.

“Kalau rakyat yang menambang, dikatakan sebagai penambang illegal. Nanti kalau asing yang datang menambang, itu penambang legal. Ini bentuk penjajahan. Dan parahnya dilindungi oleh Undang-undang.” Lanjut Ustad Mustadin.

Multaqo Ulama Ahlusunnah wal Jamaah Sulawesi Selatan, menghadirkan beberapa orang pemateri. Mereka membahas tentang arti kemerdekaan dari beragam perspektif. Ustad Nasruddin Linggi Allo dan Ustad Satria Arif, banyak membahas tetang fakta penjajahan gaya baru.

Dilanjutkan oleh Ustad Salman Abu Syifa, yang mengajak peserta untuk memahami kemerdekaan yang hakiki. Lalu jalan untuk melepaskan negeri Islam dari penjajahan, yang diulas oleh Ustad Fahri Firman.

Dengan apa negeri-negeri Islam ini bisa merdeka? Pada sesi pemaparan materi oleh Ustad Mursalim Abu Rifki, pertanyaan itu dijawab.

“Permasalahan Palestina sampai hari ini belum selesai. Sebabnya karena umat Islam tidak bersatu. Dan untuk menyatukan itu, kita butuh Khilafah sebagai pemersatu kaum muslimin. Makanya penjajah barat, selalu melakukan monsternisasi terhadap Khilafah,” ungkap Ustad Muslim Abu Rifki, saat membahas sub tema: Khilafah Memerdekaan Negeri Islam.

Terakhir, tampil sebagai pemateri adalah Ustad Muhammad Ali Wardana. Dalam penjelasanya banyak membahas tentang urgensi dan kewajiban menegakkan Khilafah.

“Terkadang kami sering ditanya, mengapa harus Khilafah? Nah kami pun balik bertanya, kalau bukan dengan Khilafah, lantas dengan apa umat Islam ini bisa bersatu? Kalau bukan dengan Khilafah, lalu dengan apa umat ini bisa benar-benar merdeka?” kata Ustad Muhammad Ali Wardana.

DI akhir acara, para ulama dan peserta yang hadir, membacakan pernyataan sikap resmi. Pernyataan sikap yang dibacakan langsung oleh Ustad Mustadim, selaku penyelenggara acara dan Ketua Aliman Sulawesi Selatan.

Rekaman acara dan ulasan materi, selengkapnya bisa disaksikan melalui kanal Youtube ALIMAN Channel. Klik tautan berikut:

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button