Khilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja Manhaji

Multaqa Ulama Aswaja Se Nusantara: Kemerdekaan Indonesia Tidak Bisa Dilepaskan dari Para Ulama, Jangan Khianati Mereka

Madura, Jatim (shautululama) – Multaqa Ulama Aswaja Se-Nusantara “Menyongsong Indonesia Baru, Buang Komunisme Tinggalkan Demokrasi Saatnya Hadir Pemimpin Amanah” Sabtu (19/10/2024), diikuti oleh utusan ulama Aswaja dari seluruh Indonesia.

Salah satu delegasi ulama aswaja dari Jawa Timur adalah KH. Thoha Cholil, cucu Syaikhona Kholil Bangkalan, Madura. Beliau mengikuti acara forum multaqo ulama se nusantara ini secara online bersama dengan ratusan ulama lainnya.

Pada kesempatan ini, KH Toha Cholili (Ulama Aswaja Jawa Timur) mengaskan dengan nada yang sama. “Sebenarnya negeri ini sudah tercabik-cabik semenjak 100 tahun yang lalu. Sebagaimana juga dunia sudah melihat dunia ini sudah betul-betul diporak-porandah oleh sistem buatan manusia.”

Kemudian, Kyai Toha mengetengahkan peran Islam mewarnai Nusantara. Ini menjadi bukti Indonesia tidak lepas dari peran aktif ulama dan kesultanan yang hampir terlupakan. Kesultanan Islam hanya dianggap dongeng dan legenda. Hal ini menjadi bukti ketidaksyukuran kepada Allah SWT.

“Negeri ini semenjak dari pemerintahan yang pertama, Presiden Soekarno, sudah mengkhianati aturan yang ditetapkan dalam Piagam Jakarta. Tersebutkan di situ berkewajiban menjalankan syariat Islam bagi para pemeluknya. Nah ini sudah dikhianati 18 Agustusnya,”bebernya lanjut.

“Oleh karena itu, maka marilah kita jangan sampai Islam menjadi hanya aksesoris. Apalagi Islam ini sebagai islamopobia dan dianggap menakutkan dalam tatanan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat,”serunya.

Seruan Kyai Toha untuk kembali kepada ketetapan Allah dan Rasul-Nya dengan Khilafah Rasyidah. Ulama tidak boleh diam. Harus pro-aktif menjadi pelaku.[hn]

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button