Multaqa Ulama Aswaja ManhajiKhilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji Allah

Multaqa Ulama Aswaja Lampung: Pemerintahan Baru Sistem Lama, Harapan Kosong?

Bandar Lampung, (shautululama) – Majmu’atul Ulama Annahdlah (M.U.A.) menggelar acara *Multaqo Ulama Aswaja Lampung* secara daring melalui platform Zoom dengan tema “Menyongsong Indonesia Baru, Harapan Baru atau Hanya Baru Diharapkan,” pada Ahad, 27 Oktober 2024.

Acara ini disiarkan secara langsung dari studio Multaqo Ulama dan dipimpin oleh Kyai Bustomi Al-Jawy. Lebih dari 60 Kyai, Ulama, Ajengan, dan tokoh masyarakat Lampung turut serta dalam pertemuan tersebut.

Dalam suasana harap-harap cemas, umat menyaksikan peralihan rezim yang digadang-gadang akan membawa perubahan bagi Indonesia.

Namun, muncul tanda tanya besar di benak mereka: apakah perubahan ini benar-benar menghadirkan harapan baru, atau sekadar pergantian wajah yang hanya menambah daftar harapan yang tak kunjung terealisasi?

Kegelisahan ini semakin kuat dengan komposisi pemerintahan baru yang tampaknya minim oposisi. Pembagian kekuasaan yang merata bak kue yang dibagi-bagi membuat banyak pihak mempertanyakan arah kebijakan ke depan.

Kekhawatiran semakin menguat saat melihat jabatan-jabatan baru yang terlihat dipaksakan hanya demi memenuhi janji politik dan kepentingan koalisi. Rezim baru, yang seharusnya menjadi motor perubahan, justru menyisakan pertanyaan besar tentang masa depan bangsa ini.

Acara Multaqo Ulama Aswaja Lampung ini diadakan dengan tujuan memperkuat ukhuwah antarulama sekaligus menggali pemikiran terkait dinamika politik terkini di Indonesia. Dengan ketenangan yang khas, Kyai Bustomi Al-Jawy dan para ulama mencoba memberi pandangan atas kondisi bangsa yang kian kompleks dan menyuarakan pentingnya peran para pemimpin dalam mewujudkan keadilan yang hakiki.

Namun, di balik pembahasan serius, tersirat kegundahan yang menyelimuti para tokoh ummat ini: akankah pemerintahan baru ini benar-benar menjadi pelita di tengah kegelapan, atau justru memperpanjang mimpi yang belum juga terwujud? [rr]

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button