Kab. Bogor Timur (shautululama) – Ulama kharismatik Kasepuhan Bogor, KH. AA Syamri turun gunung menyampaikan kalimah hikmah minal ulama pada Multaqo Ulama Aswaja Kab. Bogor Timur pada Ahad, 25 Agustus 2024 di Majlis Raudhatul Jannah Gunung Putri.
“Al Faqir ingin bertanya saat Rasulullah mengatakan, Saudaraku adalah yang belum pernah melihatku apalagi menemaniku dan bersamaku, tetapi mereka beriman kepadaku. Apa bentuk iman kita?”, ujar beliau
Kemudian beliau mengutip Hadits dari imam Muslim,
“Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitab Allah, sebaik-baiknya petunjuk adalah petunjuk Muhammad, seburuk-buruk perkara adalah perkara yang baru, dan kullu (setiap/sebagian besar) bid’ah (hal baru) adalah sesat”
Apakah demokrasi adalah ajaran Rasulullah?, “Demokrasi adalah bid’ah terbesar zaman sekarang”, ujar beliau.
“Iman kita harus melahirkan ketaatan secara totalitas kepada apa yang diajarkan Rasulullah jangan sebagian-sebagian, apalagi memisahkan agama dari kehidupan, itu namanya sekuler atau fashluddin ‘anil hayat” sambung beliau
“Akidah sekulerisme melahirkan dua anak, dalam bidang politik namanya demokrasi yang sudah kita lihat kebobrokan dan kebatilannya, dalam bidang ekonomi namanya kapitalisme. Demokrasi melahirkan penguasa, sementara kapitalis melahirkan pengusaha pemilik modal. Saat ini Penguasa juga berperan ganda, sekaligus menjadi pengusaha akibat ketamakan yg juga ingin berkuasa dengan kekuatan modal yang dimilikinya”. pungkas beliau