Khilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja Manhaji

Multaqa Ulama Aswaja Kab Bogor, PPN12% Dzalim, Saatnya Kembali Ke Sistem Islam

Bogor, (shautululama) – Ahad, 29 Desember 2025 berkumpul para ulama dalam acara Multaqo Ulama Aswaja Kab Bogor. Beliau hadir atas undangan Pimpinan Majlis Darul Fatih (MDF), Parung, KH. Haris Iskandar.

Salah satu ulama yang hadir menyampaikan kalamnya adalah Kyai Ahmad Aji, Ulama Aswaja Gunung Putri, Bogor.

“Jika ada ulama yang mendukung pajak, itu aneh dan harus dirukyah, karena mendukung kedzaliman” ujar Kyai Ahmad Aji.

Ulama lain yang hadir adalah, Kyai Sukri, Ulama Aswaja Parung, Bogor.

“Pajak hukumnya haram dan dosa besar bagi pemungutnya”, ujarnya mengawali paparannya dalam kalimah minal ulama.

Beliau kemudian menjelaskan bahwa kezaliman ini lahir dari ideologi kapitalisme yang diadopsi negeri Indonesia ini. Kita harus meninggalkan ideologi ini dan diganti dengan penerapan Islam secara kaffah dalam bingkai Khilafah ‘ ala minhajin Nubuwah.

“Singkirkan tuyul tuyul yang gemar mencuri harta rakyat”, pungkas beliau

Habib Sayid Alwi bin Mukhsin al Khirid, ulama Aswaja Sukaraja ikut menyampaikan tausiyahnya dalam kalimah minal ulama.

Beliau menekankan dalam penyampaiannya bahwa
Negara yang menerapkan pajak sesungguhnya adalah menjajah rakyat.

“Cukup sudah kita dikadalin dan dibohongin bahwa pajak itu untuk pembangunan, sudah saatnya kita menerapkan Islam secara kaffah yang merupakan warisan dari Rosulullah SAW”, pungkas beliau

Abuya Yusuf, Ulama senior di Majlis Darul Fatih sekaligus Ulama Aswaja Parung, secara serius mengungkap sumber penganggaran keuangan negara Islam dan sumber penganggaran keuangan negara demokrasi yang lahir dari kapitalisme.

“Berapa kalipun pergantian rezim, hanya melanggengkan ideologi kapitalisme selama menerapkan demokrasi, tidak akan pernah bisa memberikan keadilan, apalagi menghilangkan pajak, ganti dengan khilafah” pungkas beliau

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button