Khilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja Manhaji

Multaqa Ulama Aswaja Kab Bandung Jabar, Harapan Rezim Baru Memberi Solusi Terasa Seperti Mimpi

Bandung, (shautululama) – Di tengah maraknya kemiskinan dan pengangguran, pemerintah malah menaikan PPN ke angka 12 persen. Sebuah kebijakan yang jelas berpotensi membuat kemiskinan dan pengangguran makin banyak.

Pada saat yang sama, pemerintah melempar wacana memaafkan koruptor koruptor yang telah merugikan negara dalam jumlah yang sangat besar. Aneh bin ajaib.

Padahal, Islam melarang negara menyusahkan rakyatnya dengan mengambil pajak secara zalim. Islam juga mewajibkan koruptor untuk diberi sanksi ta’zir yang sanksinya disesuaikan dengan dampaknya. Bahkan, sampai bisa diberi sanksi hukum mati.

Sayangnya, di bawah pemerintahan dengan sistem kapitalisme-demokrasi, tampaknya mustahil menghilangkan pajak dan korupsi.

Cara satu satunya untuk melenyapkan keduanya adalah dengan mengubah sistem politik yang kini eksis dengan sistem Islam.

Sistem Islam yang disebut Khilafah akan mengelola keuangan negara dengan adil. Memaksimalkan potensi alam dan sumber pendapatan seraya menghindari dari menyusahkan rakyat.

Korupsi juga akan diberantas dengan kultur pemerintahan yang penuh ketakwaan. Sistem Islam mendorong pelaksananya untuk bertakwa dan menghindari korupsi serta kezaliman.

Para pengelola negara akan  menjalankan amanah seraya mengingat ancaman Rasul SAW terhadap perbuatan menyusahkan rakyat yang diurusnya.

Ya Allah, siapa saja yang mengurusi urusan umatku, lalu dia membuat mereka susah, maka susahkanlah dia. Siapa saja yang mengurusi urusan umatku, lantas dia meyayangi mereka, maka sayangilah dia (HR Muslim).

#PajakPendapatanUtamaDemokrasiKapitalis
#PajakMendzalimiRakyat
#KhilafahJanjiAllah
#KhilafahBisyarohRasulullah
#MultaqoUlamaAswaja #SaatnyaKhilafahMemimpinDunia
#KhilafahAjaranUlamaAswaja #KhilafahUntukKebaikanNegeri

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button