Semarang, Jateng (Shautululama) – Zionis Yahudi yang masih terus melakukan genosida terhadap muslim Palestina, kedzhaliman yang nyata di depan mata. Sementara Dunia, termasuk Timur Tengah dan negara-negara muslim terkesan seakan-akan buta, tuli dan bisu; karena tidak bisa melihat fakta yang sebenarnya terjadi di Palestina, tidak bisa mendengar keluhan, tangisan dan jeritan rakyat Palestina yang ditindas, tidak bisa menyatakan kebenaran, selain apa yang didiktekan oleh penjajah.
Menyikapi kedzhaliman yang terus terjadi, maka pada hari Kamis, tanggal 23 Mei 2024, lebih dari 100 orang dari kalangan Ulama, Intelektual, dan Tokoh Masyarakat dari berbagai kota kabupaten di Jawa Tengah, berkumpul di Kota Semarang, dalam Forum, untuk menyadarkan dan membangkitkan umat.
Prof. Dr. Suteki SH., M.Hum, (Guru Besar Fakultas Hukum) dari perwakilan intelektual menyampaikan ; “Ide nasionalisme itu ide yang bertentangan dengan ajaran Islam, karena ukhuwwah Islamiyah itu berdasarkan aqidah dan bersifat global, tidak dibatasi oleh _nation state_. Ketika terjadi genosida terhadap saudara kita fi Palestina, maka nasionalisme menjadi penghalang pertolongan dari saudaranya sesama muslim.”
Tokoh Cendekiawan Muslim Dr. M. R. Kurnia juga menyatakan dengan tegas; “Bahwa keberadaan zionis Yahudi di Palestina itulah akar masalahnya, ini bukan masalah perbatasan. Keberadaan zionis Yahudi di negeri Palestina tidak legal. Mereka dari berbagai penjuru dunia menuju Palestina, lalu menjarah, merampok, menindas, mengusir, menduduki, menjajah dan mengklaim Palestina adalah negeri miliknya yang dijanjikan. Sungguh mereka telah melakukan kerusakan di muka bumi; menghancurkan bangunan, memusnahkan ternak dan tanaman, menumpahkan darah manusia. Kelahiran mereka dibantu oleh negara penjajah Inggris dan Amerika, dijaga oleh PBB, maka berharap pada PBB adalah sesuatu yang mustahil”
Tidak ketinggalan dari perwakilan Ulama Kyai Yan Abdul Hadi menyampaikan dengan tegas; “Bahwa Umat Islam di seluruh penjuru dunia *wajib hukumnya secara syar’i* untuk bersatu dan dipersatukan dalam kepemimpinan, pemerintahan dan kenegaraan, yaitu _Khilafah Islamiyyah. Institusi yang akan megerahkan pasukan jihad mengenyahkan kedzhaliman zionis Yahudi di Palestina.
Forum Ijtima’ Ulama Aswaja, Intelektual dan Tokoh Jawa Tengah ini ditutup dengan Pernyataan Sikap dan Seruan yang di dalamnya disampaikan seruan kepada Presiden, penyelenggara negara lainnya dan TNI – Polri agar memberikan pertolongan kepada umat Islam di Palestina dengan mengirimkan pasukan dan perlengkapan senjatanya untuk ber _jihad_ mengenyahkan zionis Yahudi atas nama Islam, bukan atas nama PBB dan alat penjajah lainya.
Seruan diiringi gema dan gemuruh takbir dari seluruh peserta yang hadir.
