Khilafah Ajaran AswajaKhilafah Bisyaroh RasulullahKhilafah Janji AllahMultaqa Ulama Aswaja Manhaji

Multaqa Ulama Aswaja Deli Tua, Medan Johor Saatnya Kita Tinggalkan Demokrasi

Medan, (shautululama) —“Demokrasi gagal menjadikan kita manusia.”tandas Ustadz Musa Abdul Ghani pada Multaqa Ulama Aswaja Deli Tua, Medan Johor. “Demokrasi Gagal Sejahterakan Indonesia, Serukan Islam Kaffah” Sabtu (25/5/2024).

Menurutnya demokrasi tidak pernah dijalankan nabi Muhammad SAW. Jadi kalau orang yang bicara bidah, ini lebih bidah lagi. Jadi siapa orang yang mengikuti demokrasi itu lebih bidah lagi itu lebih dolalah (sesat).

“Demokrasi sekularisme, memisahkan agama dengan kehidupan. Kedua, bersumber dari kebebasan. Makanya di dalam demokrasi itu lahirlah dia huriyatul akidah (kebebasan berakidah). Akanya enggak heran hari ini anak-anak TK dibawa ke gereja. Orang-orang Hindu dibawa ke masjid. Selawatannya di gereja,”ungkapnya menyayangkan.

Kebebasan pun dilindungi oleh undang-undang, namanya HAM. Kedua huriyatul fi’liah (kebebasan bertingkah laku. Ketiga hurriyatul quliah (kebebasan berbicara). Siapapun bebas bicara kecuali Islam.

“Keempat, huriyatul milkiyah (kebebasan memiliki), makanya hari ini ada tanah orang sampai 200 Rib hektar. Kegagalan demokrasi menjadikan sebagai manusia, sehingga Pendidikan sendiri pun gagal hari ini,”ujarnya.

“Ulama yang bicara meninggalkan demokrasi kalau begitu gantinya apa? Islam harus gantinya, karena Islam ini sudah pasti benar dari Allah,”tambahnya.

Ketika menyimpang dari Alqur’an pasti sesat dan celaka. Karena itu Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya bukan sekedar salat dan puasa.

“Masjid ini adalah perjuangan. Berarti kita harus siap memperjuangkan kembali lahirnya Islam. Biar hidup harus ada institusinya yaitu Khilafah. Sepakat khilafah?”tanyanya.

“Masyaallah ini luar biasa. Berarti kita tidak lagi menegakkan demokrasi akan datang ini, tapi mau menegakkan Khilafah,”pungkasnya.[hn]

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button