Sidoarjo, Jatim (shautululama) – Menyikapi serangan kelompok Houthi di Yaman terhadap kapal-kapal yang terafiliasi atau terkait dengan Israel dan sekutunya di Laut Merah, sebagai bentuk solidaritas terhadap mujahidin Palestina, Hamas, dan warga Gaza, Ulama Aswaja Sidoarjo Kyai Ahyani Ibnu Umar, M.Pd. menilai betapa pentingnya wilayah geopolitik negeri-negeri Islam.
Menyikapi serangan kelompok Houthi di Yaman terhadap kapal-kapal yang terafiliasi atau terkait dengan Israel dan sekutunya di Laut Merah, sebagai bentuk solidaritas terhadap mujahidin Palestina, Hamas, dan warga Gaza, Ulama Aswaja Sidoarjo Kyai Ahyani Ibnu Umar, M.Pd. menilai betapa pentingnya wilayah geopolitik negeri-negeri Islam.
“Wilayah Geopolitik Negeri-negeri Kaum Muslimin sangat strategis,” tuturnya dalam Multaqa Ulama Aswaja Sidoarjo: Blokade Terhadap Amerika dan Negara Afiliasi Israel oleh Houthi Yaman di Laut merah dan Blokade Indonesia di Selat Malaka Dalam Tinjauan Syariah, Jumat (26/1/2024) di Sidoarjo.
Menurut Kyai Ahyani, wilayah ini sangat penting sebagai modal utama menjadi ad Daulah al Ula.
Senada dengan Kyai Ahyani, Ustadz Khoirul Anwar menuturkan, selat Malaka yang merupakan wilayah negeri Islam, seharusnya bisa dimainkan Indonesia untuk melawan dominasi Amerika agar menekan Zionis Israel untuk mengakhiri genosida di Gaza.
“Umat Islam satu Perasaan dengan muslim Palestina. Berbeda dengan sikap para penguasa muslim di seluruh dunia, mereka tunduk kepada penjajah,” ungkap Ustadz Khoirul Anwar.
Pembicara lain, Ustadz Anas Kurniawan menilai,
upaya pembentukan koalisi Amerika untuk melawan Houthi Yaman, membuktikan betapa lemahnya Amerika sebagai negara penyokong utama Zionis Yahudi. Menurut Ustadz Khozin Mubarok, koalisi Kafir harbi yang terdiri dari Amerika dan negara yang berafiliasi dengan Zionis Yahudi harus dihukum. “Baik saat ini atau ketika khilafah tegak,” tegas Ustadz Khozin.
“Khilafah satu-satunya institusi yang paling memungkinkan untuk menyatukan wilayah-wilayah strategisnya untuk menjaga perdamaian dunia dan membebaskan dari penjajahan,” sambung Ustadz Andre Husnari.
Acara multaqa ini dibuka oleh Ustadz Asrul, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Ustadz Sholahuddin Al Ayyubi, dan diteruskan kalimatut takdim Shohibul hajah Multaqo Aswaja Sidoarjo yang disampaikan oleh Ustadz Irgi Syaifullah. Setelah para pembicara menyampaikan wejangannya. Acara diakhiri pembacaan pernyataan sikap oleh Ustadz Wasis dan ditutup dengan doa.[]