Kota Bogor (shautululama) – Kota Bogor bertambah keberkahannya pada Ahad pagi, 21 Januari 2024 atau 9 Rajab 1445 H, karena berkumpulnya puluhan Ulama (Kyai, Ustadz dan Ajengan) Aswaja dalam acara Multaqo Ulama dengan tema “حَانَ الْوَقْتُ لِنَكُوْنَ أُمَّةً وَاحِدَةً”, yang berlangsung dari pagi hingga menjelang Dhuhur.
Disambut dengan latunan Sholawat dan hidangan kopi serta makanan ringan juga sebagian ada yang difoto khusus dulu oleh tim media, para ulama tamu undangan mengisi ruangan acara, dan pada jam 8.45 acara dimulai dengan membaca al-Fatihah bersama dipandu oleh Rois Multaqo al-Mukarrom Kyai Fathurrahman, dan dilanjutkan dengan pembacaan al-Qur’an oleh al-Mukarrom Kyai Haerul.
Kalam dari Shohibul Hajat, Shohibul Fadhilah KH. Umar Asshidiq, memaparkan latar belakang acara diantaranya karena melihat kondisi umat Islam khususnya di Palestina dan seluruh dunia yang semakin menderita dan menyedihkan dan entah sampai kapan berakhir, solusinya hanya satu dengan menegakkan Khilafah Islam yang dengannya Syariah Islam akan tegak secara kaffah (sempurna), umat akan bersatu dalam satu komando dan kepemimpinan (Khalifah) dan rahmatan lil ‘alamin akan kembali menaungi dunia; dan “Saatnya Umat Islam Bersatu!”.
Dilanjutkan dengan penyampaian kalam dari para Ulama, yakni:
1. Shohibul Fadhilah Kyai Muhibbuddin, menyampaikan kalam “Rajab Bulan Mulia, Bulan kemenangan, bulan dibebaskannya
Baitul Maqdis”.
2. Shohibul Fadhilah Kyai Nur Fajaruddin (peneliti sejarah Islam), menyampaikan kalam ” Khilafah mampu memberikan kesejahteraan dan kemajuan bagi Peradaban manusia sepanjang masa”.
3. Shohibul Fadhilah Kyai Sunardi, menyampaikan kalam “100 Tahun tanpa Khilafah, Kondisi kaum muslimin berada dalam kesengsaraan tanpa perlindungan (Gaza Palestina sebagai
contoh)”.
4. Shohibul Fadhilah KH. Anas Nashrullah, menyampaikan kalam ” Gaza, menunjukkan sudah saatnya kaum muslim bersatu:
حَانَ الْوَقْتُ لِنَكُوْنَ أُمَّةً وَاحِدَةً
Saatnya Umat Islam Menjadi Satu Ummah
5. Shohibul Fadhilah Kyai Farid Wajdi, menyampaikan kalam ” Masa depan bersama Islam dan Potensi Indonesia menjadi Daulatul ‘ula fil ‘Alam dengan Sistem Islam dalam bingkai
Khilafah Islamiyah”.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembacaan sikap Ulama Aswaja yang dipimpin oleh al-Mukarrom Kyai Badru, kemudian do’a bersama dipimpin oleh Kyai Khoeruddin, penutupan dipimpin rois Multaqo, foto bersama dipimpin tim media, makan bersama dan sholat Dzuhur berjamaah. Alhamdulillah.