
Bogor, Jabar (shautululama) – Hadir para alim ulama, kyai dan pengasuh pondok pesantren dari daerah Bogor dan sekitarnya pada Liqo Syawwal 1445H, Majelis Daarul Fatih (MDF) Kemang Bogor.
Kyai Rokim Abdul Karim (Ulama Aswaja Bogor) menyampaikan terkait fakta – fakta kerusakan sistem demokrasi.
“Demokrasi itu cara atau metode yang dibuat oleh penjajah karena mereka kalah terus dengan umat Islam, sejarahnya umat Islam selama perang salib dua ratus tahun hasilnya kalah, hasilnya kemudian Konstantinopel Ibu Kota Kristen dikalahkan oleh umat Islam lewat futuhat yang dipimpin Sultan Muhammad al-Fatih. Setelah itu mereka berusaha menyerang umat Islam dengan berbagai cara agar bagaimana umat Islam ini kalah. Maka lahirlah sekularisme yang kemudian melahirkan sistem demokrasi yang dijadikan metode kafir penjajah mengalahkan umat Islam”, Kyai Rokim memaparkan
Beliaupun menyampaikan kepada para jama’ah, untuk terus bersabar dalam memperjuangkan tegaknya Islam
“Selama 471 tahun kafir penjajah terus berusaha menumbangkan kekuasaan Islam Khilafah di muka bumi. Sejak Konstantinopel ditaklukan oleh umat Islam tahun 1453 masehi hingga Khilafah Islamiyyah Turki Utsmani runtuh pada tahun 1924. Jadi jika kita tidak sabar memperjuangkan kembalinya khilafah baru hitungan beberapa tahun, maka kalah ‘sabar’ kita dengan perjuangan kafir penjajah” tegas kyai Rokim
Beliau pun menegaskan bahwa demokrasi itu tipuan untuk menjajah umat Islam
” Demokrasi itu metode barat untuk mengalahkan umat Islam, jadi kalau kita masih menggunakan sistem demokrasi itu berarti dipastikan kita akan terus mengalami kekalahan, sama saja kalah sebelum berjuang, itulah sistem, begitu bahayanya sistem yang dibuat kafir penjajah untuk menipu umat Islam. Maka perjuangan yang kita lakukan saat ini adalah bukan menyodorkan orang, tapi mengubah sistem, dari sistem buruk diganti dengan sistem yang baik yaitu sistem Islam. inilah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW ” tandasnya