Bogor, Jabar (shautululama) – Alhamdulillah telah terlaksana Liqo Syawwal 1445H, Majelis Daarul Fatih (MDF) Kemang Bogor. Hadir para alim ulama, kyai dan pengasuh pondok pesantren dari daerah Bogor dan sekitarnya.
Kyai Aa Syamri (Pimpinan Majelis Pancaran Amal, Gn. Pancar Babakan Madang, Kab. Bogor) beliau tegaskan demokrasi itu haram hukumnya
“Sistem demokrasi itu lahir dari ideologi sekularisme, sekularisme itu pemisahan agama dari kehidupan, fasluddin ‘anil hayat. Maka dalam sistem ini melahirkan dua dajjal berupa makhluk demokrasi dan mahluk kapitalis”.
Lanjut beliau, di bidang politik ada yang namanya makhluk demokrasi dan di bidang ekonomi ada yang namanya makhluk kapitalis. Yang menjalankan demokrasi itu penguasa dan yang menjalankan kapitalisme itu adalah pengusaha. Maka dari sini timbullah jalinan korporasi oligarki, oligarki itu untuk menggencet rakyat ”
Selain itu, beliau tuturkan yang harus kita amalkan adalah syariah Islam melalui institusi khilafah
“Dalam sistem demokrasi rakyat dipajakin dan dipalakin, pajaknya untuk membayar utang luar negeri. Tidak salah jika dikatakan demokrasi itu nidzham kufur, sistem kufur. Maka, yang harus kita amalkan adalah syariat Islam, tidak mungkin dan mustahil tegak syariah Islam jika tidak tegaknya khilafah. Maka, jangan terkecoh dengan siapa saja yang memperjuangkan syariah Islam tapi melalui demokrasi. Jadi kalau ditanyakan hukum demokrasi itu bagaimana? Alfaqir tegaskan haram ” Kyai Aa Syamri menegaskan