Bogor, Jabar (shautululama) – “Ulama sebagai warosatul anbiya wal mursalin, sekaligus uyunul ummah, dengan keimanan dan ketaqwaannya khususnya di Bogor, kembali menjadi garda terdepan dan bahu membahu bekerja sama menyikapi persoalan umat”. Ujar Habib Sayyid Alwi dalam sambutan beliau sebagai sohibul bayt acara Multaqo Ulama Aswaja Kasepuhan Kab. Bogor.
“Kami bersyukur dan bahagia melihat bahwa para ulama di Bogor khususnya, kompak dalam menyikapi persoalan saudara-saudara kita di Palestina yang semakin menderita, serta penyikapan yang serius, teliti dan mendalam serta universal, yakni Jihad dan penegakkan Khilafah sebagai satu satunya solusi”. Ujar beliau
Multaqo Ulama Aswaja Kasepuhan Kab. Bogor yang dilaksanakan pada Ahad siang, 12 Mei 2024. Bertempat di “Majlis Abi Ciujung”, Pimpinan Al Habib Sayyid Alwi bin Mukhsin Al Khirid. Dihadiri sekitar lima puluh Kiyai, Ajengan dan Assatidz wilayah Kecamatan Sukaraja, Kecamatan Cibinong, Kecamatan Bojong Gede, Kecamatan Citeureup, Kecamatan Gunung Putri dan Kecamatan Babakan Madang.
Multaqa ini diinisiasi oleh FKU Aswaja Bogor yang diwakii oleh Ust. Abu Fatih Ash Shiddiq. Setelah lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an yang dibawakan dengan sangat indah oleh Ust. Nanang Al Luluty, Qori sekaligus pengajar pondok yang sering menjuarai Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Ust. Abu Fatih sebagai Shohibul Hajat acara menyampaikan sambutannya.
Beliau menyampaikan bahwa wilayah FKU Aswaja yang ada saat ini, dimana Kab. Bogor Barat baru terbentuk, maka Bogor Timur yang sudah eksis sebelumnya layak disebut Kasepuhan, dan selain itu, karena acara ini juga dihadiri ulama-ulama Kasepuhan diantaranya Kiyai AA Syamri dari Gunung Pancar
“Sudah cukup jelas bagi kita bahwa apa yang terjadi di Palestina adalah bukan hanya perampasan tanah dan kebrutalan Zionis Yahudi, yang terjadi adalah pembantaian dan genosida. Yakni pemusnahan manusia yang itu adalah saudara-saudara kita di Gaza Palestina. Kita dapat melihat dari mulai anak kecil, wanita hamil, orang tua bahkan para pasien di rumah sakit yang terluka akibat serangan Zionis, semuanya dibinasakan dengan sangat keji, sungguh biadab”, ujar beliau dengan suara berat
Kalimat minal ulama yang pertama disampaikan oleh Kiyai Taufiq Syarifudin, Ulama Aswaja Cibinong. Beliau memaparkan fakta sejarah kepemimpinan Islam dari Rosulullah, para sahabat hingga kekhilafahan terakhir. Bagaimana sigapnya Kholifah kaum muslimin dalam pembelaan terhadap nasib umat Islam.
“Pada abad ke 8 Masehi ada muslimah yang dilecehkan kaum Romawi di Ammuriah sehingga terlihat auratnya, muslimah tersebut berteriak Waa Mu’tamimmah, yang maksudnya, dimana engkau wahai Mu’tashim Billah, Kholifah kaum muslimin.
Kabar ini sampai ke telinga Kholifah lantas segera mengirimkan puluhan ribu pasukannya menyerbu Ammuriah sehingga kota tersebut dapat dibebaskan dan sebanyak 30 ribu tentara Romawi terbunuh serta 30 ribu lainnya ditawan. Itulah kepemimpinan Islam”, ujar beliau
“Hari ini kita sangat membutuhkan Khilafah, yang akan mengirimkan pasukannya menghancurkan Zionis Yahudi tanpa takut dengan tekanan darimanapun”, pungkas beliau
Kalimah minal ulama dilanjutkan dengan penyampaian Kiyai Usman Kamaludin, Ulama Aswaja Citeureup. Beliau mengupas tentang hadis riwayat Bukhari, Ahmad, Abu Dawud,
“Sesungguhnya Imam (khalifah) itu laksana perisai di mana orang-orang akan berperang di belakangnya dan berlindung dari musuh dengan kekuasaannya.”
“hanya khalifahlah yang berhak menyerukan jihad atas kaum muslimin seluruh dunia. Khilafah akan mengirimkan bala tentara terbaiknya untuk menumpas tuntas Zionis Yahudi Israel laknatullahu ‘alaihim”, ujar beliau
Kalimah minal ulama selanjutnya disampaikan oleh Kiyai Zainuri, Ulama Aswaja Gunung Putri yang menjelaskan penyebab tetap bercokolnya Zionis Yahudi.
